Sabtu, 06 April 2013

Warga Slipi budidaya tanaman obat keluarga


Tim Penilai Lomba Toga tingkat nasional tengah meninjau Toga di Slipi didampingi Ketua PKK Jakarta Barat, Hj. Emma Suhaema. (Poskota, Minggu, 24 Maret 2013)

TANAMAN Obat keluarga (Toga) dikembangkan di semua RW di Kelurahan Slipi, Jakarta Barat. Tanaman tersebut tidak hanya berfungsi untuk penghijauan lingkungan, namun juga untuk obat bagi warga yang sakit. Bahkan, kelurahan ini menjadi wakil DKI Jakarta dalam lomba tingkat  nasional.
                “Semua RW di Kelurahan Slipi membudidayakan Toga dan jumlahnya sudah 58.650 pohon dengan 150 jenis tanaman obat-obatan”, jelas Ketua TP PKK Kelurahan Slipi, Baidillah saat menerima tim penilai lomba tingkat nasional.
                Toga tidak hanya mendukung kesehatan warga, namun juga meningkatkan penghasilan keluarga. Dimana beberapa tanamannya dapat diproduksi menjadi sirup. “Kami memproduksi sirup merek Rosela, bahkan pemasarannya sudah masuk ke beberapa hotel dan Salon Herbal,” tuturnya.
                Mendukung pembudidayaan Toga, warga juga membangun Pondok Togadi yang berfungsi untuk bisa lebih mendalami manfaat Toga dan mengembangkan inovasi, kreatifitas serta meningkatkan produk. “Jadi di Pondokdi bisa saling menukar ilmu dan bersilaturahmi,” kata Ketua TP PKK Kelurahan Slipi.
                WALIKOTA BANGGA
                Walikota Jakarta Barat, H. Burhanuddin, mengaku bangga dan bersyukur atas kiprah warganya yang bermanfaat. “Kebersamaan warga yang peduli terhadap lingkungannya sangat bermanfaat. Tidak hanya menjadi hijau lingkungan tapi juga menambah penghasilan .” ucapnya.
                Burhanuddin optimis Kelurahan Slipi mampu menjadi yang terbaik dalam lomba pemanfaatan untuk Toga tingkat nasional tahun 2013. Hal ini karena hampir setiap rumah memiliki Toga baik dipekarangan atau pot.
                Sementara itu, tim penilai lomba tingkat nasional dipimpin Ny. Susi Subekti, didampingi Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Ny. Anny Fadjar. Mereka diterima Ketua TP PKK Jak-bar Hj. Emma Suhaema, Walikota Jakbar, camat dan lurah. “Ya berdoa saja untuk lomba Toga tahun ini Jakarta Barat berhasil menjadi yang terbaik,” kata Ny. Susi Subekti, ketua tim penilai. (herman/st)

(Sumber : POSKOTA). 
Read more »